Viral Pemotor Tertimpa Pecahan Batu di Bawah Flyover Ciputat

Jakarta, CNN Indonesia —

Sebuah video yang menampilkan pemotor memegang bongkahan batu di bawah flyover Ciputat, Tangerang Selatan viral di media sosial.

Disampaikan bahwa bongkahan batu itu berasal dari flyover Ciputat dan nyaris menimpa pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua.

“Enggak bakal hidup saya kalau (batu) kena kepala ini,” kata pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua tersebut.

Bongkahan batu itu tampak menimpa bagian depan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua berwarna campuran merah, putih, dan hitam itu.

CNNIndonesia.com Sudah meminta izin akun media sosial @kabarbintaro untuk mengutip unggahan tersebut.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan bongkahan batu itu berasal dari bagian jembatan.

Adapun Dalang jatuhnya bongkahan itu belum diketahui Sampai sekarang Di waktu ini.

“Terkait Dalang belum tahu. Tapi itu rontokan dari bagian jembatan,” ujar Kemas kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/7).

“Kalau penyebabnya secara teknis karena apa tentunya Wajib oleh yang ahli,” kata Kemas.

Pihak kepolisian Sudah mengecek Tempat kejadian setelah peristiwa tersebut viral di media sosial.

Apalagi, polisi Bahkan Sudah berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kemas mengatakan anggotanya Sudah bertemu dengan Camat Ciputat, Mamat pada Kamis (25/7) kemarin.

“Koordinasi terkait berita viral di IG tentang pengendara sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua yang hampir kejatuhan pecahan beton (batu coran) di bawah flyover Ciputat di Jalan Ir H Juanda RT 005 RW 002 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan,” jelas Kemas.

[Gambas:Instagram]

Kemas mengatakan Camat Ciputat, Mamat langsung melakukan koordinasi dengan Kabid PU Tangerang Selatan Fathur. Sebab, jalan tersebut merupakan Jalan Nasional.

“Permasalahan Sudah dilaporkan ke BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) Pusat,” kata Kemas.

Lebih lanjut, Kemas menjelaskan tidak ada korban akibat jatuhnya batu dari flyover tersebut.

“Korban sampai dengan Hari Ini tidak ada. Laporan polisi Bahkan tidak ada,” imbuh Ia.

(pop/isn)