5 Trik Memanfaatkan Kualitas Sperma, Salah Satunya Hindari BPA


Jakarta

Menjaga kualitas sperma merupakan salah satu hal yang Dianjurkan dilakukan oleh setiap pria. Apalagi bagi mereka yang Sudah menikah dan ingin memiliki keturunan, maka hal tersebut tidak boleh dikesampingkan.

Pasalnya, sperma yang tidak Unggul bisa menurunkan potensi untuk mendapatkan keturunan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut Merupakan Trik menjaga kualitas sperma.

1. Menerapkan Pola Makan Sehat


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjaga pola makan sehat merupakan salah satu hal utama yang Sangat dianjurkan dilakukan Supaya bisa dapat menjaga kualitas sperma. Nutrisi yang diperoleh dari makanan sehat bisa Menyediakan efek positif terhadap kualitas sperma.

Ada banyak makanan sehat yang bisa dikonsumsi, salah satunya daging salmon. Salmon memiliki kandungan omega-3 yang cukup banyak.

Kandungan tersebut lah yang mampu membentuk struktur dan sel sperma. Ditambah lagi, daging tersebut Bahkan kaya Nanti akan vitamin B12 arginin dan asam aspartate. Kandungan itu mampu untuk Memanfaatkan jumlah dan motilitas sperma.

Ditambah lagi, ada Bahkan daging sapi yang memiliki kandungan Acetyl L-Carnitine (ALC) yang dikenal sebagai karnitin. Kandungan tersebut dianggap paling efektif dalam Memanfaatkan motilitas sperma.

2. Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok

Dua kebiasaan tersebut Sangat dianjurkan ditingkatkan Supaya bisa bisa mendapatkan sperma Unggul. Sebab alkohol dan merokok Bila dikonsumsi bisa membuat kualitas sperma menjadi buruk.

Pasalnya ketika minuman beralkohol yang dikonsumsi bisa masuk ke aliran darah dan merusak sel-sel sperma. Kerusakan itu lah yang bisa menjadi ‘biang kerok’ sperma gagal tumbuh secara sempurna.

Begitu Bahkan dengan rokok, para peneliti di American Center for Reproductive Medicine membandingkan data dari sekitar 6.000 partisipan dalam 20 studi. Peneliti mengatakan pria perokok mempunyai sperma yang lebih sedikit, bergerak lebih jelek, dan lebih banyak cacat dibandingkan sperma dari pria bukan perokok.

Hal tersebut itu turut terjadi untuk mereka yang mengkonsumsi rokok elektrik atau vape. Jurnal medis Spanyol Revista Internacional de Andrologia memperingatkan vaping dapat menurunkan jumlah sperma, melemahkan libido, dan mengecilkan testis.

Dalam penelitian yang dilakukan terhadap tikus jantan, para ilmuwan dari Turki menguji apa pengaruh paparan asap rokok elektrik dan rokok biasa terhadap kesehatan seksual hewan tersebut.

3. Mengelola Stres

Mengelola stres menjadi salah satu hal yang Sangat dianjurkan dilakukan Supaya bisa kualitas sperma dapat terus terjaga. Pasalnya, stres bisa membuat kualitas sperma dan gairah seksualitas mengalami penurunan.

Bila hal itu terjadi, maka seseorang disarankan untuk melakukan aktivitas yang bisa menyenangkan diri sendiri. Seseorang bisa melakukan beragam aktivitas yang disukai Supaya bisa suasana hati dan pikiran menjadi lebih Senang.

4. Gerakan Teratur

Gerakan tidak hanya bisa Menyediakan dampak positif terhadap imunitas tubuh saja. Berbeda dari kebiasaan ini membuat seseorang bisa menjaga kualitas sperma.

Penelitian Vaamonde et al mengatakan olaharaga dapat meningatkan sirkulasi darah dan metabolisme. Hal ini lah yang bisa Membantu produksi sperma sehat.

5. Hindari BPA

Menghindari paparan dari senyawa Bisphenol A (BPA) merupakan salah satu hal yang Dianjurkan dilakukan Supaya bisa kualitas sperma terjaga. Senyawa tersebut berpotensi untuk menurunkan kualitas sperma. BPA sendiri biasanya terdapat dalam kemasan air minum Sampai sekarang makanan.

Studi kohort di China pada 218 responden pria pada 2010 menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kadar BPA pada urine sehingga mempengaruhi penurunan konsentrasi, jumlah, vitalitas, dan motilitas sperma.

Pria dengan urine yang mengandung BPA, 3 kali lebih berisiko mengalami penurunan konsentrasi dan vitalitas sperma, 4 kali lebih berisiko menurunkan jumlah sperma. Ditambah lagi BPA bersifat menyerupai hormon esterogen atau ‘esterogen like’. Senyawa ini Bahkan bersifat sebagai antiandrogen sehingga pada pria memang bisa berdampak pada produksi sperma.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com