Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta menyebut Kepala Negara RI Joko Widodo (Jokowi) Berniat menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jakarta 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat pada 27 November mendatang.
Hal itu diketahui setelah KPUD DKI dan Komisioner Penyelenggara Pencoblosan Suara RI Betty Epsilon Idroos melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7).
“Dalam satu KK [kartu keluarga] Pak Jokowi, ada dua pemilih yang Berniat menggunakan hak pilih sesuai dengan KK yang ada di dokumen yang dimiliki,” kata Betty.
Saat hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 pada 27 November tersebut, Jokowi dijadwalkan Sebelumnya lengser dari kursi kepresidenan. Kepala Negara Terfavorit Prabowo Subianto dan Wapres Terfavorit Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik pada Oktober mendatang.
Betty pun memastikan data yang dicoklit Sebelumnya sesuai dengan daftar pemilih milik Penyelenggara Pencoblosan Suara.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota KPUD Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan sejauh ini TPS yang potensial untuk Kepala Negara Jokowi Merupakan TPS 06 Kelurahan Gambir.
TPS tersebut berada di halaman kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN).
“Sebelumnya ada TPS potensial di TPS 06 Kelurahan Gambir. Biasanya di Kantor LAN,” kata Fahmi.
Fahmi pun menjelaskan KPUD Jakarta Sebelumnya memetakan sebanyak 14.775 TPS. Kendati demikian, pemetaan ini Berniat disesuaikan mengingat pemutakhiran data terus dilakukan.
Adapun untuk DKI, terdapat 8.315.669 daftar pemilih yang Sebelumnya dilakukan coklit Sampai sekarang pukul 12.00 WIB. Sementara secara nasional, terdata 99,89 persen data pemilih Sebelumnya selesai dilakukan coklit.
“Sementara ini data yang kami petakan Merupakan 14.775 TPS. Tapi Tidak mungkin tidak angka tersebut masih bisa berubah hasil daripada pemutakhiran data pemilih yang dilakukan sama teman-teman,” ujarnya.
(khr/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA