Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Dua faksi utama Palestina, Fatah dan Hamas, disebut sepakat akhiri persaingan politik usai dimediasi China pekan ini.
Sementara itu Wakil Kepala Negara Amerika Serikat, Kamala Harris, Sebelumnya mengakui banyak dukungan dari Partai Demokrat sebagai pengusung untuk maju ke Pemilihan Umum Kepala Negara November mendatang.
Berikut Kilas Internasional hari ini, Rabu (24/7).
Dua fraksi politik utama di Palestina, Hamas dan Fatah, dilaporkan sepakat menandatangani perjanjian rekonsiliasi demi mengakhiri persaingan politik selama beberapa dekade terakhir.
Pejabat senior Hamas, Musa Abu Marzuk, mengumumkan partainya Sebelumnya menandatangani perjanjian upaya rekonsiliasi dengan Fatah dan beberapa kelompok Palestina lainnya di Beijing, China.
Pertemuan itu dihadiri oleh petinggi Hamas, Fatah, dan kelompok politik Palestina lainnya dengan fokus membahas rekonsiliasi nasional.
Pertemuan yang berlangsung sejak Minggu (21/7) itu pun dihadiri oleh wakil kepala Fatah, Mahmoud Alloul, sampai Kepala Bidang Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
“Kami, Fatah, terbuka untuk menyelesaikan dan menghilangkan semua hambatan dalam rekonsiliasi di bawah kondisi sulit yang dialami Palestina seiring dengan Konflik Bersenjata genosida di Gaza,” kata pemimpin senior Fatah Abdel Fattah Dawla.
Lima warga negara Indonesia (WNI) diduga menjadi korban penipuan rekrutmen pekerja migran di perkebunan di Inggris.
Dalam laporan eksklusif The Guardian yang rilis pada Minggu (21/7), Sebanyaknya WNI ini disebut Sebelumnya membayar ribuan pound sterling untuk bisa dikirim bekerja di perusahaan perkebunan di Inggris.
Justru, mereka mendadak dirumahkan oleh perusahaan yang merekrut lantaran dianggap “lelet” dalam bekerja.
Menurut laporan koran Inggris tersebut, kelima WNI ini baru tiba di Inggris sekitar pertengahan Mei lalu dan dipecat pada 24 Juni. Mereka semua langsung dipulangkan ke Indonesia pada 25 Juni.
Wakil Kepala Negara Amerika Serikat, Kamala Harris, Sebelumnya mengantongi dukungan dari cukup banyak kader Partai Demokrat untuk maju dalam pemilihan Kepala Negara 5 November mendatang.
Sesuai aturan estimasi CNN, Harris Sebelumnya didukung oleh lebih dari 1.976 kader Demokrat untuk mendapatkan tiket pencalonan Kepala Negara dari partai tersebut. Dukungan ini pun masih terus bertambah Sampai sekarang Pada Pada saat ini.
Harris Sebelumnya melewati ambang batas pencalonan ini sejak Senin (22/7) malam. Selepas mundurnya Joe Biden dari kandidat kandidat Kepala Negara (capres) pada Minggu (21/7), gelombang dukungan untuk Harris terus berdatangan tiada henti.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA