Jakarta, CNN Indonesia —
Pasukan militer Israel kembali memerintahkan Pencari Suaka Palestina untuk segera meninggalkan kota selatan Khan Younis di Jalur Gaza.
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan kepada penduduk di wilayah timur Khan Younis bahwa wilayah itu Di waktu ini Berniat menjadi medan tempur sehingga tak lagi Unggul tinggi.
“[Tentara] Berniat bertindak tegas terhadap organisasi teroris dan oleh karena itu menyerukan kepada penduduk yang tersisa di lingkungan timur Khan Younis untuk segera mengungsi dan sementara waktu Ke arah zona kemanusiaan yang dibuat di al-Mawasi,” katanya, seperti dikutip Al Jazeera.
Tak lama setelah perintah itu, pasukan militer Israel mulai melancarkan serangan udara di wilayah tersebut. Setidaknya 77 orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka akibat serangan Zionis.
Merujuk pada laporan jurnalis Al Jazeera, Hind Khoudary, warga Khan Younis tak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri lantaran serangan diluncurkan hanya selang belasan menit sejak perintah evakuasi dikeluarkan.
Situasi di Khan Younis Pada saat ini Bahkan Sudah mengerikan karena tak ada sumber air maupun listrik.
Sekitar 400.000 warga Palestina mengungsi di kota tersebut usai pasukan Zionis menyerang al-Mawasi barat pekan lalu Sampai saat ini menewaskan sedikitnya 90 orang. Di waktu ini, Israel justru meminta warga mengungsi kembali ke al-Mawasi usai membombardir wilayah tersebut.
Jenazah-jenazah dan korban luka imbas serangan di Khan Younis Pada saat ini Bahkan dibawa ke Ruah Sakit Nasser. Pihak rumah sakit pun kewalahan dan mengaku kekurangan pasokan darah.
Agresi Israel di Jalur Gaza Sampai saat ini Di waktu ini Sudah menewaskan lebih dari 39.000 orang. Mayoritas korban anak-anak dan perempuan.
Jumlah ini belum termasuk korban tewas akibat pembantaian yang Tengah berlangsung di Khan Younis timur.
(blq/dna/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA