Jakarta, CNN Indonesia —
Putra Pemimpin Negara Jokowi sekaligus Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Istimewa di bursa Pilgub Jateng 2024 pada survei Litbang Kompas.
Kaesang berada di posisi pertama pada simulasi terbuka. Elektabilitas Kaesang dalam simulasi itu mencapai 7 persen.
Ia mengungguli beberapa nama top, seperti Kapolda Jateng Ahmad Luthfi (6,8 persen), mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), selebritas Raffi Ahmad (2,8 persen), Dico Ganinduto (2,6 persen), Bibit Waluyo (2,4 persen), dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (2,0 persen).
Pada simulasi semi tertutup, Kaesang tetap di puncak dengan elektabilitas 19,4 persen. Lalu posisi kedua diduduki Luthfi dengan elektabilitas 18,9 persen.
Nama-nama lainnya Merupakan Taj Yasin (8,9 persen), Raffi (7,8 persen), dan Dico (7,2 persen), Bibit Waluyo (6,7 persen), dan Hendi (5,6 persen).
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana menilai Kaesang bisa Istimewa di bursa Pilgub Jateng 2024 karena faktor Jokowi.
Ia berkata basis pendukung Jokowi di Jateng sangat kuat. Basis ini Bahkan yang menyokong kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng pada Pilpres 2024.
“Kalau ditanya apakah faktor Pak Jokowi itu relevan di dalam Pemilihan Kepala Daerah di Jateng? Kelihatannya demikian karena kalau Ingin dilihat dari pilpres itu Pernah terjadi terbukti dengan adanya Gibran. Tapi di Kaesang Bahkan begitu,” kata Adit saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/7).
Menurut Adit, basis massa itu tak terpengaruh minimnya pengalaman Kaesang. Faktor ketokohan Jokowi masih mengakar di Jateng.
Faktor lainnya Merupakan belum adanya pergerakan PDIP, partai penguasa Jateng. Adit yakin keputusan PDIP di waktu mendatang Berencana menggoyang dominasi Kaesang.
“Ketika itu diumumkan dan resmi, maka Niscaya PDIP kan partai yang solid secara organisasi, dan menurut saya relatif kuat ketika memproses menyampaikan ke Grassroots, saya menduga ini Berencana menjadi Kejuaraan yang menarik,” ujarnya.
Aditya memprediksi Pilgub Jateng 2024 Berencana menjadi Liga ulang Pilpres 2024. Pada gelaran lalu, pengaruh Jokowi bentrok dengan pengaruh PDIP. Hasilnya, Prabowo-Gibran Istimewa di Markas banteng Jateng.
“Apakah berulang pilpres di Jateng dengan potensi pengaruh Jokowi? Dugaan saya begitu. Tergantung PDIP bagaimana Ia menyikapi. Atau malah PDIP malah Ingin ikutan gabung,” ucap Aditya.
(dhf/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA