Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Lini belakang Prabowo Subianto mengatakan dirinya dilatih oleh Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Kepala Negara Indonesia.
Ia menceritakan momen saat tiba-tiba disuruh menggantikan Kepala Negara Jokowi untuk mengisi acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, hari ini (18/7). Padahal, seharusnya Jokowi yang Menyediakan sambutan dalam agenda tersebut.
“Saya diinstruksikan untuk mewakili Bapak Kepala Negara Joko Widodo. Dan dalam hal ini apa yang saya sampaikan seluruhnya Merupakan catatan-catatan dan Skor dari Ia,” ucapnya Prabowo saat memberi sambutan di acara itu.
“Saya kira, Bapak Kepala Negara (Jokowi) ternyata Pada Di waktu ini sedang melatih saya untuk supaya nanti gak terlalu kaget begitu setelah saya dilantik, insyaallah. Jadi itulah Trik Ia,” sambung Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan memetik dua pelajaran dari kepemimpinan Jokowi. Pertama, Prabowo menegaskan pemimpin yang baik Merupakan pemimpin yang legawa.
Kedua, ia menyinggung tentang bagaimana Jokowi menyiapkan penggantinya.
“Jadi, saya kira ini yang saya rasakan. Ia (Kepala Negara Jokowi) Hari Ini hampir semua rapat kabinet, saya diikutsertakan dan duduknya di sebelah Kepala Negara Hari Ini,” cerita Prabowo.
“Jadi, mohon maaf Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto),” imbuhnya berkelakar kepada Airlangga.
Prabowo dan Jokowi Kenyataannya rival dalam perebutan kursi Kepala Negara. Bahkan, Prabowo dan Jokowi sempat bertarung sampai dua kali di pemilihan Kepala Negara (pilpres), Didefinisikan sebagai Pilpres 2014 serta Pilpres 2019.
Setelah dua kali menelan kekalahan dari Jokowi, Prabowo Pada Pada intinya ‘merapat’. Ia didapuk sebagai menteri Lini belakang di periode kedua Kepala Negara Joko Widodo.
(skt/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA