Denpasar, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan masih memproses siapa bakal cawagub yang Berniat mendampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.
Sebelumnya, PKB memutuskan untuk mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal kandidat gubernur DKI 2024-2029.
“Kan Pernah terjadi tinggal menentukan kandidat wakilnya,” kata Cak Imin, usai menghadiri acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7) sore.
Sementara, untuk menentukan siapa kandidat wakil Anies hal tersebut masih proses.
“Belum masih proses. Pokoknya kita proses,” imbuhnya.
Sejauh ini di bursa Pilgub Jakarta, selain Anies ada pula Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang Saat ini Bahkan menjadi kandidat kuat.
Saat ditanya kemungkinan terjadinya tarung ulang Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024 bisa mengulang potensi polarisasi, Cak Imin menilai Tidak seperti.
“Iya kita lihat, saya yakin Pernah terjadi tidak ada konflik, itu Pernah terjadi berubah semuanya. Iya karena terbukti Pilpres yang lalu tidak ada isu SARA yang muncul kemudian kompetisinya kualitatif Pernah terjadi, isu-isu dan tema kerakyatan,” ujarnya.
Sebelumnya, PKB mengaku Pernah terjadi membuka komunikasi dengan Anies Baswedan. Komunikasi ini dilakukan berkaitan dengan peluang Anies untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI.
“Apakah Pernah terjadi ada komunikasi dengan Pak Anies? Masih fase DPW. Jadi kita memanggil ketua DPW untuk kita suruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies untuk melakukan pendalaman secara lebih detail lagi,” ungkap Gus Halim dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/5).
(kdf/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA