Jakarta, CNN Indonesia —
Libur panjang Hari Nasional di Tiongkok berubah menjadi kepanikan bagi banyak wisatawan. Topan Matmo yang mendekat dengan kecepatan tinggi memaksa pemerintah setempat membatalkan penerbangan, menutup sekolah, Sampai saat ini menghentikan aktivitas Usaha di beberapa wilayah selatan, termasuk provinsi Hainan dan Guangdong.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional China (NMC), Matmo diperkirakan mendarat pada Minggu pagi di tengah delapan hari libur gabungan Hari Nasional dan Perayaan Seni Pertengahan Musim Gugur. Dalam periode ini, jutaan wisatawan biasanya memadati destinasi tropis seperti Pulau Hainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara Internasional Meilan di Haikou, ibu kota provinsi Hainan pun menjadi salah satu titik terdampak paling besar. Semua penerbangan di bandara itu dijadwalkan dibatalkan mulai Sabtu pukul 23.00 waktu setempat.
Menurut data Hainan Airport Group, bandara tersebut seharusnya Menyajikan lebih dari 632 ribu penumpang sepanjang 1-8 Oktober, melansir AFP.
Pemerintah kota Haikou Bahkan mengumumkan penutupan sekolah, penghentian transportasi umum, dan larangan aktivitas konstruksi mulai Sabtu sore. Sementara itu, pelaku usaha di wilayah terdampak diminta menutup sementara kegiatan mereka Sampai saat ini kondisi membaik.
Selain Hainan, provinsi Guangdong Bahkan Mengoptimalkan status darurat menghadapi badai. Otoritas memperingatkan potensi Bencana Banjir Besar dan tanah longsor akibat hujan deras dan angin kencang.
Sebanyaknya layanan kereta dibatalkan dan kapal nelayan diperintahkan kembali ke pelabuhan.
Hujan lebat Bahkan diperkirakan melanda provinsi Yunnan dan wilayah Guangxi, yang terletak di selatan Tiongkok.
Topan Matmo diperkirakan membawa angin Sampai saat ini 160 kilometer per jam, sebelum kekuatannya perlahan melemah setelah mendarat, kata NMC pada Sabtu.
Libur nasional yang seharusnya menjadi momen bersantai di tepi pantai pun berubah menjadi masa siaga bagi warga dan wisatawan. Pemerintah China mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan mengikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi demi keselamatan bersama.
(tis/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA