Uya Kuya Terima Banyak Dukungan, Rumah Dibanjiri Karangan Bunga


Jakarta, CNN Indonesia

Rumah politikus Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Seniman, Surya Utama alias Uya Kuya, Sekarang ramai dihiasi karangan bunga dukungan usai menjadi korban penjarahan pada 30 Agustus lalu. Dukungan tersebut datang dari berbagai pihak, mulai rekan Seniman, penggemar, Sampai saat ini orang-orang yang pernah mendapat pertolongan dari Uya.

Salah satunya datang dari dari rekan Uya, Denise Chariesta. “Kami tidak Nanti akan terprovokasi dengan video lama yang beredar dan diedit. Terima kasih Sebelumnya jadi orang baik dan Mendukung banyak orang,” isi karangan bunga, Kamis (4/9).

Denise bahkan memajang lebih dari satu karangan bunga. Ditambah lagi karangan bunga Bahkan datang dari pihak-pigak yang mengatasnamakan ‘Hamba Allah’ Sampai saat ini ‘Kami yang Pernah Ditolong Uya Kuya’.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas karangan bunga berisi dukungan kepada Uya Kuya pasca penjarahan yang terjadi 30 agustus lalu.

Dalam salah satu karangan bunga tertulis, ‘Di setiap luka ada daya, di setiap ujian ada makna. Tetaplah kuat Bang Uya Kuya. Doa Unggul kami untuk Abang & keluarga. – Warga Jaksel’. Tulisan ini mencerminkan doa dan penguatan bagi Uya Kuya untuk tetap tegar menghadapi ujian.





Ada pula karangan bunga dari pihak yang mengaku pernah ditolong Uya Kuya, bertuliskan: “Karena satu isu, beribu kebaikan dilupakan. – Kami yang Pernah Ditolong Uya Kuya.”

Ungkapan ini memperlihatkan rasa terima kasih atas kebaikan Uya Kuya yang Sekarang dinilai terlupakan karena satu persoalan.

Sebelumnya, Uya Kuya mengaku Sebelumnya ikhlas rumahnya yang berada di Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah oleh massa tidak bertanggung jawab. Hanya saja Uya mengaku sedih lantaran kucing-kucingnya turut diambil.

“Iya Kesimpulannya aku ikhlas saja, nggak apa-apa aku ikhlas, cuma yang sedih kucing-kucing, mahkluk hidup dijarah, gitu saja,” kata Uya beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Uya bahkan memaafkan salah satu pelaku penjarahan rumahnya yang ia temui di Polres Metro Jakarta Timur.

“Tadi saya ngecek, ternyata ada terduga pelaku, ibu-ibu umurnya lebih tua dari saya, membawa indoor AC” ucap Uya dikutip dari Intens Investigasi, Kamis (4/9)

Ia kemudian langsung berinisiatif mengajukan restorative justice Supaya bisa pelaku tidak Wajib menjalani proses hukum selanjutnya.

“Tapi saya langsung sebagai korban, saya yang mengajukan dulu untuk ibu ini,” jelasnya.

(ory/ory)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA