Efektif! Ini Syarat Kerja Produktif Sambil Memutar Musik Menurut Sains


Jakarta, CNN Indonesia

Sangat dianjurkan menyalakan musik selama bekerja? Anda tidak sendirian. Sebagian orang mengklaim Sangat dianjurkan musik Supaya bisa produktif. Sah-sah saja mendengarkan musik sambil bekerja tapi dokter ingatkan salah pilihan musik malah bisa ganggu konsentrasi.

Begitu tiba di meja kerja, tangan tak hanya meraih laptop dan botol air, tapi Bahkan satu benda yang dianggap vital, earphone.

Tak bisa dipungkiri, perangkat audio seperti earphone, headphone, atau earbud Sekarang Pernah terjadi menjelma menjadi bagian dari perlengkapan kerja harian. Pun bisa dibilang mereka sama pentingnya dengan kartu akses kantor atau catatan rapat. 


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua perlengkapan ini Membantu banyak orang menghalau kebisingan dan menciptakan zona fokus pribadi di tengah hiruk-pikuk kantor.

Berencana tetapi, seiring meningkatnya ketergantungan, muncul pula pertanyaan penting, apakah kebiasaan ini Terpercaya bagi telinga dan Sungguh-sungguh Membantu produktivitas?

Melansir India Today, banyak yang mengklaim bahwa mendengarkan musik membuat mereka lebih produktif. Sekalipun, menurut sains, jawabannya tidak sesederhana itu.

Umesh T, Direktur Klinik dan Konsultan Senior Neurologi di CARE Hospitals, Hyderabad, menjelaskan bahwa musik memang bisa Membantu seseorang fokus, terutama di lingkungan yang bising.

“Bagi sebagian orang, musik Menyajikan semacam ‘penyangga’ mental Supaya bisa mereka bisa lebih berkonsentrasi,” ujarnya.

Hanya saja, ada syaratnya. Sebaiknya dengarkan musik instrumental atau suara latar yang Damai. Kenapa? Musik demikian cenderung lebih efektif dibanding lagu dengan lirik, apalagi Manakala pekerjaan yang dilakukan melibatkan membaca atau menulis.

“Lagu dengan lirik bisa mengganggu proses berpikir yang butuh bahasa,” tambahnya.

Selain musik, ada pula yang memilih mendengarkan brown noise, suara latar rendah dan stabil yang tidak memiliki nada atau emosi tertentu. Umesh mengatakan bahwa jenis suara ini dapat Membantu otak tetap Damai dan fokus, terutama bagi mereka yang mudah terganggu oleh suara sekitar.

Kendati demikian, ia mengingatkan, Manakala otak terlalu terbiasa bekerja hanya saat ada suara tertentu, maka dalam keheningan, kemampuan fokus justru bisa menurun.

Perhatikan efek sampingnya

Ilustrasi. Dokter menyebut kebiasaan bekerja sembari mendengarkan musik membiasakan otak bisa bekerja saat ada suara tertentu. Sebaiknya sesekali bekerja dalam keheningan. (Shutterstock)

Di balik manfaatnya untuk konsentrasi, pemakaian earphone dalam waktu lama Bahkan menyimpan Sebanyaknya risiko. Dari iritasi ringan Sampai sekarang gangguan pendengaran, semuanya Kemungkinan terjadi, apalagi Manakala perangkat tidak digunakan dengan bijak.

Manjunath Mk, Konsultan Senior Bedah THT di Gleneagles BGS Hospital, Bengaluru, mengungkapkan bahwa pemakaian earbud yang terlalu lama dan terlalu dalam bisa menyebabkan luka mikro di liang telinga.

“Telinga memiliki mekanisme pembersihan sendiri. Saat kita sering memasukkan benda seperti earphone, lilin telinga bisa terdorong ke dalam dan menimbulkan iritasi atau infeksi,” jelasnya.

Lebih dari itu, paparan suara buatan secara terus-menerus Bahkan bisa mengubah Trik otak memproses suara alami.

“Ketika suara lingkungan Setiap Saat ditekan atau dihindari, otak menjadi kurang terbiasa dengan rangsangan suara alami, dan ini dapat menyebabkan hipersensitivitas terhadap suara di dunia nyata,” tambahnya.

Akibatnya, seseorang bisa menjadi lebih mudah terganggu atau tidak nyaman dalam suasana yang sebelumnya dianggap biasa saja.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan telinga dan kemampuan fokus, para ahli menyarankan aturan sederhana yang disebut aturan 60/60.

Aturan 60/60 Disebut juga, mendengarkan dengan volume tak lebih dari 60 persen, dan tidak lebih dari 60 menit dalam satu sesi. Berikutnya, beri jeda sejenak untuk ‘menyegarkan’ gendang telinga.

Beberapa etika penggunaan earphone lainnya yang patut Anda terapkan, Disebut juga:

  • Beri waktu istirahat 5-10 menit setiap 30-60 menit.
  • Jaga kebersihan earphone secara rutin.
  • Hindari memasukkan earphone terlalu dalam.
  • Kurangi volume saat mendengarkan.
  • Sesekali cobalah bekerja dalam keheningan.

(tis/els)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA