Jakarta, CNN Indonesia —
Komite Hakim Laga Laga PSSI membeberkan sebanyak 11 persen keputusan Liga 1 2024/2025, dari pekan pertama Sampai saat ini ke-30, kurang akurat.
Itu diungkapkan Wakil Ketua Komite Hakim Laga Laga PSSI Yoshimi Ogawa dalam diskusi perwasitan Liga 1 dan Liga 2 di GBK Arena, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (30/4) siang.
Sampai saat ini pekan ke-30, total ada 270 Liga yang Sebelumnya berlangsung. Dari jumlah itu ada 246 keputusan kunci yang dibuat Hakim Laga Laga selama memimpin Liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 246 keputusan kunci tersebut, 219 atau 89 persen keputusan Sebelumnya benar. Ini termasuk keputusan yang dibuat oleh Hakim Laga Laga, Bahkan keputusan yang dibantu dengan Video Assistant Referee (VAR).
Lantas ada 27 keputusan atau 11 persen yang kurang tepat. Adapun keputusan kunci yang diambil Hakim Laga Laga atas bantuan atau anjuran dari Hakim Laga Laga VAR sebanyak 165 keputusan.
“Idealnya, saat ada VAR, keputusan akurat Hakim Laga Laga mencapai 98 persen. Di waktu ini belum mencapai, tetapi Berniat terus kami perbaiki Sampai saat ini mencapai persentase itu,” kata Ogawa.
Dalam diskusi itu Ogawa yang didampingi Kepala Departemen Hakim Laga Laga Pratap Singh menyoroti banyaknya pelanggaran taktikal yang dilakukan oleh pemain Liga 1.
Ditambah lagi dengan, perilaku pesepak bola Indonesia, dalam hal ini ofisial tim, Bahkan disorot. Menurut Pratap, perilaku agresif pemain dan ofisial tim sebaiknya mulai dijauhi dan ditinggalkan.
Sementara itu, jumlah keputusan kunci Hakim Laga Laga Liga 2 lebih buruk dibanding Liga 1. Dari total 226 Liga di musim 2024/2025, ada 211 keputusan kunci yang dibuat oleh Hakim Laga Laga.
Dari jumlah tersebut sebanyak 159 keputusan, atau 75 persen, Sebelumnya tepat. Adapun keputusan kunci Hakim Laga Laga yang dinilai kurang tepat sebanyak 52 kali atau 25 persen.
“Mulai musim depan Berniat ada penggunaan VAR di Liga 2. Kami harap keputusan yang dihasilkan lebih baik atau meningkat sehingga sepak bola Indonesia Bahkan makin baik,” kata Ogawa.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA