Jakarta, CNN Indonesia —
Nissan Kendaraan Bermotor Roda Dua Co Diberitakan Akan segera menghentikan produksi kendaraan di pabriknya di Wuhan, China, paling lambat 31 Maret 2026.
Mengutip Channel News Asia, Sabtu (26/4), hal ini dikatakan oleh dua sumber yang mengetahui rencana tersebut, tapi enggan disebutkan namanya.
Keputusan ini diambil setelah kapasitas operasi di pabrik berkapasitas 300 ribu unit per tahun tersebut terus menurun akibat ketatnya persaingan dengan Pabrik Kendaraan lokal China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu sumber itu berkata, pabrik tersebut memproduksi Motor Listrik Ariya dan SUV X-Trail. Berbeda dengan sejak mulai beroperasi pada 2022, produksinya hanya mencapai sekitar 10 ribu unit per tahun.
Pabrik ini dioperasikan di bawah kerja sama sewa dengan Dongfeng Kendaraan Bermotor Roda Dua. Nissan menolak Menyajikan komentar atas laporan tersebut.
Penurunan kinerja operasional ini Bahkan berdampak pada kondisi keuangan Nissan. Perusahaan otomotif asal Jepang itu pada Kamis lalu memproyeksikan kerugian bersih mencapai Catatan Unggul sebesar 700 miliar yuan Sampai saat ini 750 miliar yuan (sekitar US$4,87 miliar-US$5,22 miliar) Sampai saat ini periode 31 Maret.
Kerugian ini terutama disebabkan oleh beban penurunan nilai aset.
Langkah penutupan ini menjadi salah satu strategi Nissan dalam merespons tantangan pasar otomotif Beijing yang semakin kompetitif, terutama dari produsen Motor Listrik domestik yang berkembang pesat.
(ldy/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA