Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pesepakbola Australia, Archie Thompson menyebut lawan Tim nasional Indonesia lebih sulit dibandingkan menghadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel Australia vs Indonesia Nanti akan berlangsung di Arena Pertandingan Allianz, Sydney pada 20 Maret. Liga ini Nanti akan turut menentukan nasib Australia dan Indonesia Ke arah Piala Dunia 2026.
Saat lawan Indonesia pada pertemuan pertama, Australia ditahan imbang 0-0. Sedangkan saat melawan China di Liga sebelumnya, The Socceroos menang 3-1. Catatan ini membuat Archie yakin tim Merah Putih Nanti akan lebih menyulitkan dibanding China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tak ada keraguan bahwa Liga ini Nanti akan jadi Yang utama bagi kita untuk lolos. Melawan Indonesia di Markas, Nanti akan ada banyak Penggemar Indonesia dan saya harap kita bisa dapat Skor dari sana. Ini Merupakan Liga yang sangat penting,” kata Archie di Youtube A-League.
“Kita Kemungkinan berpikir China [yang akan menyulitkan] tapi mereka belum tampil cukup baik selama kualifikasi,” ujarnya menambahkan.
Archie yang pernah membela PSV Eindhoven itu menantikan keputusan Manajer Tim nasional Australia, Tony Popovic dalam memanggil daftar pemain yang Nanti akan diumumkan pada Jumat (14/3) mendatang.
“Nasib Nanti akan ada di tangan kita. Di tim ini Kemungkinan beberapa pemain kurang tampil baik karena tidak banyak dapat menit bermain, kali ini Nanti akan menarik melihat siapa yang Nanti akan dipilih,” ucap Archie.
Di sisi lawan, Indonesia Pernah lebih dulu mengumumkan daftar sementara pemain jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert memanggil 27 pemain dengan tiga nama yang tengah mengurus proses perpindahan federasi usai pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Tim nasional Indonesia dijadwalkan berkumpul di Australia mulai 16 Maret mendatang. Selama empat hari jelang Liga, Patrick Kluivert bakal mematangkan strategi untuk meraih hasil maksimal.
Setelah melawan Australia, Indonesia Nanti akan menjamu Bahrain di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 25 Maret.
[Gambas:Video CNN]
(rhr/ikw/ikw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
