Jakarta, CNN Indonesia —
Seekor orang utan dilaporkan tewas tersetrum usai bergelantungan di kabel listrik bertegangan tinggi di kawasan Jalan Lintas Nasional Tjilik Riwut Kilometer 9, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan JekanRaya, Kota Palangka Raya, Kalteng.
Video orang utan bergelantungan di kabel listrik itu viral di media sosial. Sebelumnya, orang utan tersebut sempat memasuki permukiman warga, kemudian memanjat pohon ketampang sebelum bergelantungan di kabel listrik.
Dalam rekaman, orang utan itu menyusuri kabel-kabel di sepanjang jalan dengan disaksikan warga. Belum sempat datang pertolongan, kabel yang dijadikan tumpuan orang utan itu mengalami korsleting, memercikkan cahaya listrik dan suara letupan yang membuat hewan mamalia itu terjatuh.
“Menurut informasi masyarakat sekitar, bahwa orang utan tersebut bergelantungan di kabel listrik bertegangan tinggi, sehingga sempat menjadi perhatian masyarakat Sampai saat ini pengguna jalan yang melintas menjadi heboh,” kata Petugas pengendali ekosistem Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng Nandang di Palangka Raya, Jumat pekan lalu, dilansir dari Antara.
Tim dari Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo (Yayasan BOS) Nyaru Menteng dan BKSDA Kalteng langsung mendatangi Tempat kejadian. Dokter hewan Yayasan BOS langsung memeriksa keadaan orang utan tersebut.
Selanjutnya orang utan yang berjenis kelamin jantan tersebut dibawa ke Yayasan BOS untuk mendapatkan pertolongan medis.
Justru, menurut informasi dokter hewan Yayasan BOS, detak jantung orang utan tersebut berhenti karena tersengat listrik yang bertegangan tinggi.
Satwa dilindungi tersebut berjenis kelamin jantan itu diperkirakan berusia 14 tahun. Asal orang utan itu belum diketahui karena selama ini tidak ada warga yang memelihara satwa tersebut.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan bernama Ahmad Zainor mengatakan orang utan tersebut berkeliaran dan berada di atas pohon Ketapang dan berjalan di atas kabel listrik sekitar setengah jam sebelum Akhirnya jatuh tersengat listrik.
(Antara/wis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA