Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Microsoft Merupakan salah satu perusahaan yang mempertimbangkan untuk membeli TikTok sehingga platform berbagi video populer tersebut dapat menghindari larangan dengan alasan keamanan nasional.
Ketika ditanya pada Senin (27/1) malam waktu setempat apakah Microsoft Pada Saat ini Bahkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi aplikasi TikTok, Trump berkata: “Saya Berencana mengatakan ya.”
Trump mengatakan ada minat besar pada TikTok, tetapi menolak untuk Menyajikan daftar lengkap perusahaan AS yang tertarik pada penjualan aplikasi asal China tersebut.
“Saya suka Konflik Bersenjata penawaran karena Anda membuat kesepakatan Unggul,” kata Trump kepada wartawan saat bepergian dari Miami ke Washington, DC, dengan Air Force One, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (28/1).
Microsoft menolak berkomentar mengenai pernyataan Trump tersebut. Di sisi lain, TikTok tidak segera menanggapi pertanyaan soal hal itu.
TikTok sempat berhenti beroperasi di AS pada 18 Januari 2025 untuk mematuhi undang-undang yang mewajibkan perusahaan induk China ByteDance menarik diri dari platform tersebut atau melarangnya.
Trump menangguhkan penegakan hukum selama 75 hari segera setelah menjabat untuk memberi waktu bagi pemerintahannya untuk menemukan solusi alternatif atas larangan terhadap TikTok tersebut.
Trump berupaya melarang TikTok selama masa jabatan pertamanya karena dugaan masalah keamanan nasional, tetapi mengubah pendiriannya selama kampanye Pemimpin Negara 2024, dengan berjanji untuk “menyelamatkan” platform tersebut.
Mantan Pemimpin Negara AS Joe Biden menandatangani undang-undang yang Mendukung larangan tersebut di tengah kekhawatiran bipartisan bahwa aplikasi TikTok dapat digunakan untuk mencuri data pribadi warga Amerika dan memanipulasi wacana publik.
Awal bulan ini, MA AS Menyajikan suara bulat untuk menegakkan larangan tersebut setelah menolak argumen bahwa hal itu melanggar perlindungan kebebasan berbicara dalam Konstitusi AS.
(wiw/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA