Jakarta, CNN Indonesia —
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal III) Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto mengatakan pembongkaran pagar laut di Tangerang ditargetkan minimal sepanjang 5 kilometer pada hari ini, Rabu (22/1).
“Di waktu ini jumlah personel kita 3 kali lebih banyak daripada pelaksanaan yang kemarin. Jadi kalau kemarin 2,5 kilo, hari ini karena mulainya dari siang kalau di total 3 kali 7,5 km, minimal 5 kilo kita bisa bongkar,” kata Harry di Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Pasir, Tangerang.
Ia menjelaskan selain di Tanjung Pasir, pembongkaran pagar Bahkan dilakukan di Desa Kronjo.
“Jadi bukan tidak hanya dilaksanakan Di Tanjung Pasir saja, spot pertama Merupakan di sini, kemudian spot yang kedua Merupakan di Kronjo,” ujarnya.
Adapun dari TNI Angkatan Laut, personel yang diterjunkan dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska) Sampai saat ini Marinir.
Pembongkaran pagar itu dilakukan dengan Tips menggunakan tali yang terikat di kapal. Kemudian, tali itu diikat pada bambu yang tertanam di laut.
Setelahnya, kapal melaju untuk menarik bambu itu Sampai saat ini copot. Lalu, pagar bambu yang Sudah copot itu dinaikkan ke atas kapal.
Dari pantauan di Tempat, nelayan Bahkan terjun dalam pembongkaran, kapal-kapal nelayan ikut menarik bambu. Setelah copot, bambu dinaikkan.
Pagar laut misterius di laut Tangerang ini pertama kali diungkap oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti. Kata Ia, pihaknya menerima laporan warga pada 14 Agustus 2024 lalu.
Pembangunan pagar laut misterius Tangerang itu mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan. Ada masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan sebanyak 3.888 orang dan 502 pembudidaya di Tempat tersebut.
(yoa/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA