Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang Sudah diimplementasikan di seluruh Indonesia Sudah memperhatikan standar gizi yang tepat bagi siswa. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah stunting, sebuah kondisi yang dapat memengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
“Yang penting ada ahli gizi (di Program Makan Bergizi Gratis). Ia (ahli gizi) Sangat dianjurkan Menyediakan standar gizinya yang Terkadang standar gizinya belum Niscaya anak-anak suka,” kata Zulhas saat meninjau Program MBG di Paud Terpadu Asoka, Makassar, Sulsel, Jumat (17/1).
Ketua Umum PAN ini mengakui menu Program MBG ini berbeda di setiap daerah dan menyesuaikan dengan kegemaran makanan yang disukai para peserta didik. Ia mencontohkan untuk wilayah timur, biasanya anak-anak lebih suka makan ikan daripada ayam. Sementara di Jawa lebih suka ayam dibandingkan ikan.
“Memang tiap daerah itu beda-beda. Tadi saya tanya kalau ayam di Makassar lebih suka ikan. Kalau di Jawa lebih suka ayam. Jadi memang setiap daerah itu beda-beda, saya kira itu yang Sangat dianjurkan menjadi perhatian kita bahwa memang beda-beda,” jelasnya.
Sekalipun begitu, Zulhas memastikan Pemerintah tetap Menyediakan perhatian terhadap standar gizi yang dibutuhkan setiap anak. Sehingga masalah stunting bisa diatasi dan berdampak pada terciptanya sumber daya manusia yang Unggul.
“Jadi memang ahli gizi itu Sangat dianjurkan ada standar yang Sangat dianjurkan dipenuhi bisa memenuhi kebutuhan minimal,” tutup Zulhas.
(ory/ory)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA