Jakarta, CNN Indonesia —
Pemasok Pertamax, Pertamina, dan produsen Kendaraan Pribadi terbesar di dalam negeri, Daihatsu, menyatakan menginvestigasi kasus viral pompa bensin (fuel pump) yang rusak usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
Awalnya sebuah video muncul di media sosial pada Minggu (24/11) dengan narasi kerusakan filter fuel pump dan fuel pump. Di video memperlihatkan suasana bengkel, yang dikatakan di Daihatsu Cibinong, ketika banyak pekerja Di waktu ini sedang membongkar filter fuel pump, fuel pump dan menguras tangki BBM.
“Ini semuanya nih, Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi pada kena nih, ada di Daihatsu Cibinong nih. Itu ada lagi, satu lagi. Nih ya begini ya, hari ini ada delapan, kemarin 10 ya pak ya? 10 yang kayak begini kemarin, hari ini delapan rupanya, sama saya punya,” kata seorang wanita di video tersebut.
Pada Selasa (26/11) pukul 10.30 WIB video ini Pernah ditonton 1,1 juta kali, mendapat lebih dari 6.800 like dan nyaris 670 komentar.
Pertamina Patra Niaga meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengatakan Pernah melakukan investigasi.
“Investagasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung). Sampel produk Bahkan Pernah kami kirimkan ke Lemigas (Lembaga Minyak dan Gas Bumi) untuk uji lab lebih lanjut,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari di keterangan resmi, Senin (25/11).
Heppy menjelaskan sejauh ini Dalang Pernah Jelas kerusakan belum diketahui Pernah Jelas, apakah bersumber dari Pertamax atau sebab lainnya. Pihaknya Bahkan dikatakan Pernah mengecek kualitas Pertamax di berbagai titik distribusi dan mendatangi bengkel-bengkel di area Cibinong, Jabar, untuk pendalaman kasus.
Merujuk pada hasil monitoring sementara menunjukkan kendala mesin hanya terjadi pada merek dan tipe kendaraan tertentu, bukan pada seluruh kendaraan yang menggunakan Pertamax.
Sementara itu Astra Daihatsu Kendaraan Bermotor Roda Dua (ADM) menyatakan menggelar investigasi terkait kasus ini.
“Di waktu ini kami Di waktu ini sedang melakukan investigasi secara menyeluruh. Daihatsu Setiap Waktu berkomitmen memastikan kualitas dan keamanan produk yang kami pasarkan,” kataSri Agung Handayani, Marketing Director & Corporate Communication Director ADM, Selasa (26/11).
Komponen filter fuel pump dan fuel pump bisa rusak bila Berlebihan kotoran di BBM. Kotoran yang Berlebihan bisa menumpuk di filter fuel pump atau fuel pump sehingga menghambat aliran bahan bakar, ini bisa menimbulkan gejala mesin susah dinyalakan atau mati tiba-tiba di jalan.
(fea/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA