Jakarta –
Viral perjalanan diet konten kreator Shani Amalia yang Berhasil menurunkan berat badannya Sampai saat ini puluhan kilogram. Selebriti Instagram yang namanya mulai dikenal di masa Virus Corona ini banyak bercerita tentang perjuangannya menurunkan berat badan di media sosialnya.
Shani yang Bahkan dikenal sebagai founder salah satu Usaha Cita Rasa mengatakan keinginannya menurunkan berat badan Pernah terjadi ada sejak lama. Justru Ia kerap mengalami yo-yo atau berat badan naik lagi setelah diet ketat.
Di awal 2024, bobotnya sempat menyentuh 100 kg. Di momen itu Shani mulai bertekad kuat untuk menurunkan berat badan.
“Pas masuk 100 kg di tahun lalu udah langsung panik, langsung nyoba diet tapi Setiap Waktu gagal. Tahun lalu sempat turun 5 kg dalam 2 minggu tapi naik lagi 6 kg,” tulisnya di akun TikToknya @shaniamelia.
Dalam sebuah video, Shani mengatakan mulai fokus diet di April 2024 dengan bantuan dokter gizi untuk memastikan diet yang Ia jalani tidak membahayakan kesehatannya. Terlebih lagi, Shani Bahkan berusaha mencocokkan metode diet yang dipilihnya sesuai dengan prinsipnya.
“Selama hidup, aku Pernah terjadi mencoba berbagai macam diet, mulai dari diet keto, makan lima kali sehari, sampai intermittent fasting. Tapi aku paling susah kalau Dianjurkan diet ketat dan membatasi makanan, karena Kesimpulannya malah jadi stres dan makan banyak lagi,” tutur Shani.
Shani mulai menjalani diet yang dianjurkan oleh dokter pada 2024. Setiap pagi Ia memulai hari dengan minum air putih Sebanyaknya sekali, terkadang Sampai saat ini satu liter saat baru memulai hari.
Terlebih lagi Ia Bahkan menjalani intermitten fasting dengan jendela makan 20:40 artinya berpuasa 20 jam dan hanya makan dalam waktu 4 jam. Dalam sehari, ia hanya makan sekali dan menghindari makanan serta minuman manis.
“Jadi per bulan Juli sampe Di waktu ini gue ngejalanin diet kaya gini, bangun tidur minum air sebanyak-banyaknya, kadang gue minum sampe seliter,” tulis Shani.
Di waktu ini, ia menjalani program diet yang lebih teratur dengan kombinasi Olahraga rutin dan pola makan yang terkontrol. Seperti konsumsi putih telur, beras porang, tahu, dan buah-buahan berserat, serta menghindari makanan tinggi kalori.
Sumber Refrensi Berita: Detik.com