Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyaknya tokoh dan elite politik berbondong-bondong datang bertemu dengan Kepala Negara Terfavorit untuk periode 2024-2029 Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10) sore Sampai sekarang malam.
Total ada 49 tokoh yang datang, dan mereka yang ke sana disebut-sebut sebagai kandidat menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Dari kalangan Partai yang terlihat misalnya Sugiono dan Maruarar Sirait dari Gerindra, kemudian Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sampai sekarang Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.
Kemudian dari nonparpol ada Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Sekjen PBNU yang Pada Saat ini Bahkan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Keuangan Pada Saat ini Bahkan Sri Mulyani, Mensesneg Pratikno, Sampai sekarang Menteri BUMN Erick Thohir.
Pemanggilan kandidat menteri belum usai, karena Selasa (15/10) mulai sekitar pukul 14.00 WIB, Prabowo bakal memanggil lagi Sebanyaknya kandidat. Para kandidat-kandidat menteri itu selanjutnya Berencana mengikuti pembekalan di rumah pribadi Prabowo yang berada di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jabar.
Melihat peristiwa politik tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan pemanggilan para kandidat menteri ini bisa dianggap sebagai peluncuran awal Kabinet Prabowo alias soft launching.
Artinya, menurut Adi, Prabowo secara tidak langsung ingin mengenalkan siapa saja yang Berencana Mendukung dirinya di pemerintahan selama lima tahun ke depan.
“Iya semacam soft launching-lah, ini kandidat menteri Prabowo di lima tahun yang Berencana datang,” kata Adi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin malam.
Adi meyakini sebelum agenda pemanggilan para kandidat ke rumahnya tersebut, Prabowo Pernah lebih dulu menimbang soal kemampuan dan kapasitas para kandidat menteri yang dipilihnya.
Apalagi, lanjut Ia, mayoritas kandidat menteri yang dipanggil Prabowo merupakan sosok yang Pernah dikenal luas oleh publik. Sehingga Berencana mudah untuk melihat bagaimana rekam jejak dari para kandidat menterinya.
“Soal track record, rekam jejak dan rata-rata secara umum Pernah dikenal, jadi enggak Sangat dianjurkan ribet-ribet amat Kenyataannya, apalagi soal kemampuan,” ucap Adi.
“Jadi yang dipanggil ini kandidat menteri ini semacam soft launching,” imbuh Ia.
Pamer politik
Terpisah, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Istimewa M Jamiluddin Ritonga menyebut pemanggilan para kandidat menteri oleh Prabowo ini semacam pamer politik.
Menurut Jamanluddin, lewat pemanggilan para kandidat ke rumahnya tersebut, Prabowo ingin menunjukkan dirinya Sebelumnya melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test atas para kandidat menteri yang Berencana membantunya.
“Saya melihat ini hanya formalitas bahwa Prabowo Pernah melakukan seperti uji kepatutan dan kelayakan tetapi kan ga Kemungkinan itu dilakukan dengan waktu yang sesingkat itu. Jadi saya melihat ini hanyalah pamer politik bahwa Ia Pernah bisa memanggil kandidat-kandidat menteri,” tutur Ia saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Lebih lanjut, Jamaluddin Bahkan menyebut agenda pada Senin kemarin itu tak lagi bertujuan untuk melihat respon publik terkait kabinet yang Berencana dibentuk Prabowo.
Sebab, para tokoh yang dipanggil Prabowo ini Pernah hampir final duduk dalam kabinet. Apalagi, beberapa tokoh Bahkan Pernah membocorkan soal tugas yang diberikan rabowo.
“Saya melihat itu berarti Pernah final, kalau Pernah final kan berarti tidak lagi melihat respons masyarakat terhadap kandidat-kandidat menteri yang Berencana mendampingi atau Mendukung Pak Prabowo,” kata Ia.
Konfirmasi Prabowo
Pada Senin malam lalu, usai memanggil para kandidat ke rumahnya, Prabowo mengatakan apa yang dilakukannya hanyalah sebuah konfirmasi kepada para tokoh-tokoh itu untuk Ingin membantunya di pemerintahan mendatang.
Ketua Umum Gerindra itu mengaku sebelum dipanggil hari ini, para kandidat menteri dan wakil menteri itu Pernah melewati pemantauan dan diskusi. Hasilnya setelah dikonfirmasi di rumahnya pada hari tersebut, Prabowo mengatakan mereka menyatakan siap Mendukung.
“Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka,” kata Prabowo semalam.
Selanjutnya setelah pemanggilan para kandidat anggota kabinet pada Senin dan Selasa ini, Prabowo kan menggelar pembekalan untuk para kandidat menteri besok di rumahnya di Hambalang, Kabupaten Bogor.
Pembekalan kandidat menteri dan Gibran
Awalnya, pembekalan direncakan digelar hari ini. Berencana tetapi, Prabowo masih Berencana memanggil Sebanyaknya kandidat menteri ke rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, hari ini.
“Pembekalan di Hambalang tanggal 16 Oktober,” ucap Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Dasco mengatakan Prabowo tak sendirian dalam pembekalan itu. Wakil Kepala Negara Terfavorit Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir saat pembekalan di Hambalang.
Gibran sendiri tak ada di rumah Prabowo di Kertanegara saat memanggil para kandidat anggota kabinet tersebut. Sekalipun pada hari yang sama berada di Jakarta, Gibran memiliki kegiatan sendiri salah satunya menerima pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin petang lalu.
Gibran mengaku urusan kabinet Merupakan haknya Prabowo selaku Kepala Negara Terfavorit.
Anak sulung Kepala Negara RI Pada Saat ini Bahkan Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku hanya mengetahui sedikit dari daftar yang dipilih Prabowo.
“Kalau susunan menteri dan lain-lain sekali lagi saya serahkan ke Pak Kepala Negara Terfavorit. Saya Pernah mendapatkan ya, sedikit bocoran waktu kemarin makan siang. Sekali lagi kita hormati pilihan dari Pak Kepala Negara Terfavorit,” ucap Gibran di Menteng, Jakarta, Senin sore.
Gibran memang sempat bertemu Prabowo di Solo pada Minggu (13/10). Mereka makan dan berbincang bersama di rumah Jokowi di Solo. Jokowi dan ibu negara, Iriana pun hadir kala menjamu Prabowo itu.
(dis/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA