7 Tanda Ginjal Rusak Parah dan Sangat dianjurkan Cuci Darah

Jakarta

Ginjal memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Organ ini menyaring darah, membuang limbah serta kelebihan cairan. Ginjal Bahkan menjalankan berbagai fungsi penting lain, seperti menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur tekanan darah, mengaktifkan vitamin D untuk Mendukung penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang, serta Mendukung tubuh memproduksi sel darah merah.

Bila fungsi ginjal terganggu, dampaknya bisa sangat serius. Masalah ginjal sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisinya Sampai sekarang kerusakan Sebelumnya cukup parah.

“Gejala kerusakan ginjal biasanya sangat halus, dan saat mulai terasa, kerusakan serius biasanya Sebelumnya terjadi,” jelas Jeremy Allen, D.O., seorang dokter keluarga.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Seseorang bahkan bisa kehilangan Sampai sekarang 90 persen fungsi ginjal tanpa mengalami gejala yang jelas.”

Salah satu Trik Unggul untuk melindungi fungsi ginjal Merupakan menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap terkendali.

“Hipertensi dan diabetes Merupakan Dalang utama, bertanggung jawab atas setidaknya dua pertiga kasus gagal ginjal,” kata Jonathon Shaffer, M.D., seorang internis dari Concierge Choice Physicians.

Pemeriksaan darah lengkap saat medical check-up tahunan Bahkan dianjurkan, termasuk meninjau Medis-obatan yang Saat ini Bahkan Bahkan sedang dikonsumsi. Bila hasil tes darah menunjukkan kadar kreatinin tinggi, produk limbah yang seharusnya disaring ginjal, dokter Kemungkinan Berencana meminta tes darah tambahan, tes urine, atau pemindaian ginjal.

Allen menambahkan, dokter Bahkan dapat Mendukung mengidentifikasi Medis yang berpotensi berbahaya bagi ginjal seperti beberapa jenis NSAID, antibiotik tertentu, serta Medis yang mengandung litium atau yodium dan menyarankan alternatif Perawatan lain.

Sekalipun, Bila muncul keluhan yang terasa tidak wajar, sebaiknya tidak menunggu Sampai sekarang pemeriksaan tahunan untuk memeriksakannya.

Tanda Ginjal Rusak yang Wajib Diwaspadai

Meski penyakit ginjal sering kali tidak bergejala, ada Sebanyaknya tanda peringatan yang Wajib diwaspadai. Dikutip dari Prevention berikut penjelasannya.

1. Bengkak dan Berat Badan Bertambah

Ginjal berfungsi membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh melalui urine. “Bila ginjal melambat atau tidak bekerja dengan baik, cairan bisa tertahan di tubuh,” jelas Mateo Ledezma, M.D., ahli nefrologi dari Kaiser Permanente.

“Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan yang menetap pada jaringan.” Pembengkakan ini disebut edema.

2. Jarang Buang Air Kecil

Ketika cairan lebih banyak tertahan di jaringan tubuh, maka lebih sedikit yang terbuang lewat urine. Akibatnya, frekuensi buang air kecil bisa berkurang. Bila jumlah minum tetap sama seperti biasa, tapi buang air kecil jadi lebih jarang, sebaiknya kondisi ini diperiksa ke dokter.

3. Mudah Lelah

“Sebagian fungsi ginjal Merupakan Mendukung mengatur kadar hemoglobin,” jelas Ledezma.

Hemoglobin Merupakan protein dalam sel darah merah yang berperan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Saat ginjal bermasalah, kadar hemoglobin bisa menurun sehingga menimbulkan anemia, membuat tubuh terasa lemah dan mudah lelah.

4. Mual atau Hilang Nafsu Makan

Bila limbah menumpuk di dalam tubuh akibat ginjal tidak mampu menyaring dengan baik, hal ini bisa mengganggu organ lain. Akibatnya dapat timbul mual, muntah, hilang nafsu makan, dan tubuh secara umum terasa tidak enak.

5. Sulit Konsentrasi (Brain Fog)

Penumpukan limbah Bahkan bisa memengaruhi otak, sehingga sulit berpikir jernih. Gejalanya meliputi mudah lupa, sulit berkonsentrasi, kebingungan, atau perasaan seperti ‘otak berkabut’, terutama bila hal ini tidak biasa dialami sebelumnya.

6. Tekanan Darah Tinggi

Kerusakan ginjal membuat organ ini tidak mampu mengatur tekanan darah dengan baik. Hal ini dapat memicu tekanan darah tinggi memberi beban besar pada pembuluh darah, menyebabkan jaringan ginjal makin rusak akibat jaringan parut dan pelemahan pembuluh darah.

7. Jantung Berdebar

“Bila kerusakan ginjal menyebabkan penumpukan kalium, seseorang bisa mengalami detak jantung tidak normal,” jelas Allen. Detak jantung bisa terasa Mudah, tidak teratur, atau seperti berdebar-debar.

(suc/suc)

Sumber Refrensi Berita: Detik.com