Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Sosial mengusulkan sebanyak 40 nama tokoh untuk mendapat gelar pahlawan nasional, termasuk aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Jatim, Marsinah.
Terdapat pula nama Pemimpin Negara ke-2 RI Soeharto dan Pemimpin Negara ke-4 RI Abdurrahman Wahid.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyerahkan berkas usulan tersebut kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Usulan ini berupa nama-nama yang Sudah dibahas selama beberapa tahun terakhir. Ada yang memenuhi syarat sejak lima atau enam tahun lalu, dan ada pula yang baru diputuskan tahun ini. Di antaranya Pemimpin Negara Soeharto, Pemimpin Negara Abdurrahman Wahid, Serta Marsinah,” kata Saifullah.
Proses pengusulan nama pahlawan nasional itu berawal dari masyarakat melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).
Menurut Saifullah, dari hasil pembahasan di tingkat daerah dan ditandatangani bupati atau wali kota maka dokumen diteruskan ke gubernur dan kemudian diterima Kementerian Sosial untuk dikaji lebih lanjut.
“Kami melakukan pengkajian bersama tim TP2GP. Hasil kajian tersebut hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Selanjutnya Berencana dibahas sepenuhnya oleh dewan dan hasilnya kita tunggu bersama,” ujarnya.
Selain Marsinah, Pemimpin Negara RI ke-2 Soeharto, dan Pemimpin Negara RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tokoh lain yang diusulkan antara lain ulama asal Bangkalan, Syaikhona Muhammad Kholil; Rais Aam PBNU KH Bisri Syansuri; KH Muhammad Yusuf Hasyim dari Tebuireng, Jombang; Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf dari Sulsel; serta Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin dari Jakarta (mantan Gubernur Jakarta).
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menambahkan bahwa pihaknya Berencana menggelar sidang membahas pengusulan 40 nama dari hasil proses panjang berupa kajian, diskusi, dan seminar yang dilakukan lintas lembaga itu.
“Pernah Niscaya nanti kami Berencana bersidang. Rencananya besok bersama Tim Dewan Gelar. Selanjutnya, hasilnya Berencana kami sampaikan kepada Pemimpin Negara Republik Indonesia,” kata Fadli.
Penyerahan berkas tersebut Bahkan dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Mira Riyati Kurniasih, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta.
(antara/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA