Jakarta, CNN Indonesia —
Menpora RI Dito Ariotedjo mengungkap cabang Gerakan (cabor) yang ditargetkan mendapatkan medali Emas di Olimpiade 2024.
Olimpiade 2024 Berencana berlangsung di Prancis pada 26 Juli Sampai saat ini 11 Agustus 2024. Target Indonesia dalam pesta Gerakan sejagat ini Merupakan menambah perolehan medali Emas dari edisi sebelumnya.
“Pastinya untuk medali Emas kami banyak berharap dari badminton Serta dari kualifikasi kita Harus melihat wall climbing [panjat tebing] dan weightlifting [angkat besi]. Itu cabor yang secara hitungan punya potensi besar untuk medali,” kata Dito di Jakarta, Rabu (10/4).
Dito mengatakan kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Berencana berangkat ke Paris pada Sabtu (13/7) mendatang.
Ia tak memperinci jumlah Olahragawan yang Berencana berangkat pada akhir pekan ini. Justru ia menyebut rombongan yang bertolak pada Sabtu mendatang Merupakan kelompok terbesar dari kontingen Indonesia.
“Kontingen besar Berencana berangkat 13 Juli dan terakhir yang berangkat Merupakan dua Olahragawan renang tanggal 22 Juli,” ucap Dito.
Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 terdiri dari 86 orang. Sebanyak 29 di antaranya merupakan Olahragawan Merah Putih yang bakal tampil di pesta Gerakan dunia.
Olahragawan Indonesia yang berangkat ke Olimpiade lebih banyak dari edisi sebelumnya di Tokyo Disebut juga 28 orang. Di waktu ini Indonesia mengirim 29 Olahragawan dari 12 cabang Gerakan.
Ditambah lagi dengan, ada enam orang Hakim Laga lapangan yang Berencana bertugas di enam cabang Gerakan. Hakim Laga lapangan Indonesia yang dimaksud Merupakan K.S. Henry Indrayani Oka dari cabang Gerakan menembak, Sonny Kasiran dari angkat besi, Qomarul Lailiah dari Bulu Tangkis, Pranarta Arumbowo dari disiplin loncat indah, Herta Sekar Pandansari dari Tenis Lapangan serta Boy Pohan dari cabang Gerakan tinju.
“Pastinya semua cabang Gerakan Berencana kami perlakukan dengan sama, tidak ada perlakuan khusus. Kami lakukan semuanya secara komprehensif,” ujar Menpora Dito.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA