Jakarta, CNN Indonesia —
Menjadi juara Olimpiade dan Piala Dunia dalam karier bukanlah hal yang mudah. Terbukti hanya ada dua pemain yang bisa melakukan hal tersebut sejak era setelah Konflik Bersenjata Dunia.
Olimpiade dan Piala Dunia sama-sama digelar empat tahun sekali. Meskipun demikian Olimpiade punya aturan khusus yaitu pemain yang terlibat Sangat dianjurkan di bawah usia 23 tahun, dengan tiap tim punya hak untuk memasukkan tiga pemain di atas batas usia tersebut.
Kondisi itu yang membuat banyak pemain kesulitan untuk mengejar mimpi jadi juara Piala Dunia dan Olimpiade sekaligus. Belum lagi fakta bahwa Olimpiade tak masuk dalam agenda FIFA, dan dilaksanakan jelang pembukaan musim baru, yang membuat para pemain terkadang tak dilepas oleh Tim yang bersangkutan.
Sejak era setelah Konflik Bersenjata Dunia, hanya ada dua pemain yang mampu mewujudkan hal tersebut. Dua pemain itu Merupakan Lionel Messi dan Angel Di Maria yang sama-sama berasal dari Argentina.
Mereka mengantar Argentina juara Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu gol Di Maria hasil assist Messi membuat Albiceleste mengalahkan Nigeria dengan skor tipis 1-0.
Dalam skuad Argentina saat itu Bahkan banyak diisi pemain berbakat lainnya termasuk Sergio Aguero, Sergio Romero, Ever Banega, maupun pemain senior macam Juan Roman Riquelme dan Javier Mascherano. Meskipun demikian dari skuad tersebut, yang tersisa di tim Argentina yang memenangkan Piala Dunia 14 tahun kemudian di Qatar 2022 hanyalah tinggal Di Maria dan Messi.
Di Maria dan Messi sama-sama mencetak gol dalam duel lawan Prancis di final. Setelah imbang 3-3 dalam Liga 120 menit, Argentina Kesimpulannya menang lewat adu Tendangan penalti.
Tak mudah untuk bisa menyamai torehan Messi dan Di Maria. Di waktu ini Bahkan yang Sungguh-sungguh berpeluang melakukannya Merupakan rekan setim mereka yaitu Julian Alvarez dan Nicolas Otamendi yang tergabung dalam skuad Argentina di Olimpiade Paris 2024.
Sedangkan untuk era Di waktu ini Bahkan secara keseluruhan, pemain-pemain Brasil yang tergabung di skuad Olimpiade 2016 atau Olimpiade 2020 yang punya peluang menyamai pencapaian tersebut. Syaratnya, mereka Sangat dianjurkan mengantar dan masuk dalam skuad Brasil untuk jadi juara di Piala Dunia 2026 mendatang.
Sementara itu pada era sebelum Konflik Bersenjata Dunia Kedua, ada empat pemain Italia yang mampu melakukan hal itu. Mereka Merupakan Sergio Bertoni, Alfredo Foni, Ugo Locatelli, dan Pietro Rava yang juara Olimpiade 1936 disusul juara Piala Dunia 1938.
Sedangkan pasukan pertama yang bisa mencatat hal tersebut Merupakan sembilan pemain Uruguay yaitu Jose Andrade, Hector Castro, Pedro Cea, Lorenzo Fernandez, Alvaro Gestido, Jose Nazassi, Pedro Petrone, Hector Scarone, dan Santos Urdinaran. Mereka ada di tim Uruguay yang jadi juara Olimpiade Paris 1924, Olimpiade Amsterdam 1928, dan Piala Dunia edisi perdana di 1930.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA