Jakarta, CNN Indonesia —
Kebersihan merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi umur panjang seseorang. Oleh karena itu, Harus bagi negara Menyajikan kebersihan yang layak bagi masyarakatnya.
Tidak seperti, masyarakat pun dituntut untuk disiplin dalam menerapkan Kebiasaan bersih. Sebab, semua itu tidak lain demi kesehatan mereka sendiri.
Ketersediaan air bersih, udara, teknik pengelolaan sampah yang efektif, dan sanitasi yang baik dapat mempengaruhi kualitas hidup Sekaligus Mengoptimalkan umur panjang seseorang.
Negara-negara yang memiliki tingkat polusi tinggi mempunyai angka kematian akibat penyakit tidak menular yang tinggi. Menurut WHO, penyakit tidak menular menyumbang 74% dari seluruh kematian yang terjadi di dunia.
Yang Harus dilakukan Pada Di waktu ini Merupakan mengurangi polusi dalam segala bentuknya sehingga dapat Mengoptimalkan kualitas hidup masyarakat yang hidup di dunia. Dari semua negara di dunia, negara mana saja yang dinilai paling bersih?
Dalam studi ini, tingkat kebersihan suatu negara dinilai Mengikuti EPI, yang mengacu pada Indeks Kinerja Lingkungan, yaitu indeks yang dikembangkan oleh Universitas Yale dan Columbia bekerja sama dengan World Economic Forum (WEF), yang mengukur kebersihan dan keramahan lingkungan di 180 negara di dunia.
EPI mengukur 40 parameter yang tersebar di 11 kategori, seperti mitigasi Pergantian Iklim, kualitas udara, sanitasi & air minum, logam berat, limbah padat, sumber daya air, pertanian, perikanan, polusi udara, hutan, serta keanekaragaman hayati & habitat.
1 Estonia, Skor EPI: 75.3
2 Luksemburg, Skor EPI: 75
3 Jerman, Skor EPI: 74.6
4 Finlandia, Skor EPI: 73,7
5 Inggris, Skor EPI: 72,7
6 Swedia, Skor EPI: 70,5
7 Norwegia, Skor EPI: 70
8 Austria, Skor EPI: 69
9 Swiss, Skor EPI: 68
10 Denmark, Skor EPI: 67,9.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA